Kamis, 13 September 2007

Rahasia Seksual, Perlukah Diceritakan Pada Pasangan?

Pasti setiap orang memiliki satu rahasia seksual yaitu suatu informasi nyata yang tidak diberitahukan kepada pasangannya. Biasanya rahasia seksual masuk dalam salah satu dari tiga kategori riwayat hidup pasangan, pilihan rangsangan yang diinginkan dan fantasi seksual.

Terkadang rahasia tersebut merupakan suatu perselingkuhan yang membentuk suatu kategori tersendiri. Memang mereka memiliki beberapa alasan, salah satunya adalah mereka takut bahwa pasangannya akan tersinggung atau marah karena informasi yang diungkapkannya secara jujur. Seorang lelaki yang memiliki fantasi bercinta dengan dua perempuan merupakan salah satu fantasi lelaki yang paling sering ditemui. Sehingga mereka tidak ingin membocorkan hal ini kepada pasangannya karena takut pasangannya akan cemburu, merasa terancam dan emosi.

Seorang perempuan mungkin tidak akan mengatakan kepada suaminya saat dia bermasturbasi karena merasa takut jika suaminya merasa kurang jantan atau menganggapnya hiperseks. Terkadang rasa takut muncul dari sikap seks yang negatif yang dipelajari pada masa kanak-kanak. Mereka sering melakukan eksperimentasi seksual pada masa remaja sehingga muncul rasa malu dan sembunyi. Sebagai orang dewasa dalam hubungan yang intim, sebagian dari anda terus berkelakuan seakan-akan pikiran dan perasaan seksual anda adalah suatu hal yang memalukan.

Beberapa orang mungkin menyembunyikan informasi seksual karena rasa takut akan penolakan. Mereka merasa takut terhadap fantasi atau gairahnya dan memproyeksikan rasa takut tersebut pada pasangannya yang menurut rasa takut mereka tidak akan mencintai mereka jika mengetahui hal yang sebenarnya. Atau mungkin mereka menganggap pasangannya kurang berpetualang daripada dirinya dan menyimpan rahasia untuk melindungi perasaan pasangan. Banyak orang yang malas menceritakan fantasinya juga karena alasan tersebut.

Merahasiakan pengalaman seksual di masa lalu adalah hal lain. Kekasih sebelumnya, pengalaman homoseksual, prostitusi atau terlibat dalam kelompok seks mungkin memiliki atau tidak memiliki relevansi dengan hubungan sekarang, tergantung pada tingkat resiko kesehatan dan apakah perilaku tersebut diulangi kembali atau tidak. Sebagian orang juga tidak ingin menceritakan riwayat pemerkosaan atau penyiksaan seksual, mungkin karena mendiskusikan masalah tersebut malah akan menimbulkan kepedihan.

Mengatakan pada pasangan tentang fantasi dan gairah seksual anda dapat menimbulkan pengertian yang lebih baik tentang kebutuhan seksual anda dan membukakan pengakuan yang serupa dari pasangan. Saling mengungkapkan perasaan akan membantu meningkatkan hubungan dengan membuka saluran komunikasi. Membantu menyembuhkan kepedihan lama dan mungkin memperluas kehidupan seksual anda dengan mencakup gairah yang tersembunyi tersebut.

Sebagian besar orang dapat menyembunyikan rahasia seksual dengan sangat baik. Tetapi dilain pihak, pengakuan dalam keadaan marah bahwa anda telah memiliki hubungan singkat dengan teman terbaiknya sebelum pernikahan hanya akan menyebabkan kepedihan. Ketahuilah bahwa balas dendam bukan motif yang baik untuk menceritakan rahasia seksual.

Sebelum anda menceritakan masa lalu anda sebaiknya anda simak beberapa trik dibawah ini agar apa yang anda ceritakan dapat bermanfaat.

Berfikir sebelum bercerita. Cobalah anda periksa kembali apa motif dari dibalik dari cerita yang ingin katakan kepada pasangan.

Berikan diri anda sedikit waktu luang. Ketahuilah bahwa anda tidak akan menjadi seorang yang menakutkan dengan gairah dan fantasi seksual yang anda miliki sekarang ini.

Membantu pasangan menceritakan rahasianya juga. Jika anda memiliki keinginan atau fantasi seksual yang rahasia, apakah tepat menganggap pasangan anda juga memilikinya. Jangan memaksakan pasangan agar ikut mengungkapkan rahasianya, akan tetapi bantulah dia dengan menukar daftar harapan-harapannya dengan anda.

Mencoba lebih dari sekali. Mengungkapkan rahasia seksual mungkin akan terasa memalukan diri sendiri atau pasangan anda atau anda berdua. Jangan biarkan perasaan tersebut menghalangi anda untuk mengungkapkannya lagi. Percayalah, segalanya akan menjadi lebih baik dan melegakan perasaan bila sudah tak ada rahasia yang mesti disembunyikan. Semoga anda berhasil menceritakannya.

Tidak ada komentar: