Rabu, 12 September 2007

Bangun Komunikasi Efektif

Komunikasi merupakan hal yang paling dekat dengan anda karena bisa berbagi pikiran, informasi dan intelijen. Berbagai bentuk aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan menyampaikan pesannya pada orang lain merupakan tujuan komunikasi. Jika pesan yang anda maksudkan tidak sesuai dengan penangkapan lawan bicara anda maka akan terjadi misscommunication. Jadi sebuah komunikasi yang efektif membutuhkan kejernihan pesan, kelengkapan pesan, ekspresi wajah, kontak mata, postur tubuh, dan penampilan fisik secara eksternal.

Banyak diantara anda memberi sedikit perhatian pada hal ini tetapi kenyataannya komunikasi terus berlangsung tanpa peduli siapa anda. Jika anda tida berkomunikasi dengan semestinya maka tidak seorang pun akan mendengarkan anda. Jadi komunikasi merupakan sebuah asset penting sebagai tambahan untuk kepribadian anda. Untuk membangun sebuah komunikasi efektif tersebut, sebaiknya anda simak beberapa hal yang bisa anda kembangkan.

Yang pertama adalah kontak mata. Hal ini harus anda lakukan sebagai seorang pembicara yang baik, yaitu menatap lawan bicara dan mengambil sela waktu untuk memulai sebuah pembicaraan. Ini merupakan salah satu cara yang membantu anda untuk menciptakan kesan baik pada lawan bicara. Jadi usahakan anda pertahankan kontak mata sepanjang berbicara agar lawan bicara anda tidak merasa terabaikan.

Kedua adalah ekspresi wajah. Karena wajah merupakan cermin kepribadian individual. Ekspresi wajah mengungkapkan pikiran yang sedang melintas pada diri seseorang. Sebuah senyuman akan mengungkapkan keramahtamahan dan kasih sayang. Mengangkat alis mata menunjukan ekpresi heran, mengernyitkan dahi menyampaikan ketakutan dan kegelisahan. Semua emosi dan berbagai macam tingkah manusia diekspresikan dalam emosi yang berbeda yang tergambar di wajah. Jadi saat melakukan komunikasi tunjukan ekspresi bahwa anda tertarik dengan bahan pembicaraan.

Point ketiga adalah postur tubuh. Setiap gerak-gerik tubuh saat berbicara mesti dikoordinasikan dengan kekuatan meyakinkan dari anda. Mereka bisa jadi semacam tambahan untuk cara efektif yang dapat ditangkap secara visual daripada secara verbal. Menundukkan kepala menunjukkan penyelesaian pernyataan, mengangkat kepala menunjukkan akhir pertanyaan, terlalu sering menggerakkan bagian tubuh mengungkapkan sedang bergegas atau kebingungan. Jadi anda harus perhatikan gerak-gerik anda saat melakukan komunikasi dengan lawan bicara.

Terakhir adalah selera berbusana. Karena sebenarnya busana memiliki tugas penting dalam menimbulkan kesan. Orang yang berbusana sesuai dengan struktur tubuh maka mereka akan terlihat lebih menarik. Penampilan fisik seseorang dan busana yang dikenakan membuat dampak pasti pada proses komunikasi. Mungkin tanpa anda sadari, busana yang anda kenakan tidak terlalu penting dan anda perhatikan. Tetapi sebenarnya hal kecil ini memiliki peran untuk sebuah efektifitas. Jika anda memperhatikan bagaimana cara berbusana maka akan memperbaiki kemampuan komunikasi anda dan kepercayaan diri anda saat berbicara dengan seseorang. Tidak ada salahnya anda mencoba lakukan langkah diatas agar cara berkomunikasi anda semakin baik

Tidak ada komentar: