Kamis, 07 Februari 2008

Britney Spears, Bosan di RS Merengek Minta Pulang

Tak tahan menjalani perawatan, di UCLA Medical Center, Britney Spears merengek kepada sang ayah, Jamie Spears untuk membawanya pulang dan keluar dari rumah sakit. Penyanyi pop tenar era pertengahan 1990-an itu aku sang ayah, sudah tidak betah dan memohon untuk dikeluarkan dari pengobatan yang saat ini sedang dijalaninya.

Pengakuan yang sempat mengharu biru perasaan Jamie Spears itu diungkapkan saat sang ayah mengunjunginya, Minggu, 3/2-2008.

"Come on daddy, kita keluar dari sini. Pegang tanganku dan kita berjalan bersama," rengek perempuan berumur 26 tahun itu seperti yang diungkapkan Jamie di dokumen pengadilan.

Dokumen tersebut harus dibuat setelah pengadilan tinggi Los Angeles menyerahkan tanggung jawab pribadi dan keuangan Spears kepada sang ayah.

Seperti yang diungkapkan Jamie di dokumen pengadilan. Dokumen tersebut harus dibuat setelah pengadilan tinggi Los Angeles menyerahkan tanggung jawab pribadi dan keuangan Spears kepada sang ayah.

Kepada putrinya yang tampak putus asa, Jamie mengaku merasa sedih karena tidak bisa mengabulkan permintaan putri pertamanya itu. "Seandainya ayah bisa, tapi itu tidak boleh dilakukan," ungkap bapak tiga anak tersebut.

Sementara itu, saat ini pengadilan telah mengeluarkan perintah pembatasan gerak orang dekat yang mengaku sebagai manajer Spears, Sam Lutfi.

Perintah pengadilan tersebut dikeluarkan berdasar pengakuan ibunda Spears, Lynne, yang menyebut Lutfi itu hanya memanfaatkan putrinya untuk mendapat keuntungan pribadi.

Lutfi disebut pernah mengurung Spears di rumahnya sendiri, memberikan obat-obat tidak jelas, mengambil alih keuangan, sampai mengatur para paparazi layaknya seorang jenderal.

Dokumen yang dikeluarkan pengadilan pada Selasa, 5/2-2008 itu berisi perintah yang melarang Lutfi mendekati Spears, rumah, orang tua, anak-anak, dan rumah sakit tempat Spears dirawat.

Sehari sebelum keluarnya perintah tersebut, kepada Associated Press, Lutfi mengaku tak masalah dengan opini orang-orang tentangnya itu.

"Saya tak masalah dengan tulisan bernada hinaan. Bukan image saya yang buruk, tapi yang menulis itu yang mendapat nama jelek," tegasnya.

Tidak ada komentar: