Kamidia Radisti Deg-Degan Nanti Hasil Talent Show

Kompetisi talent show di ajang Miss World 2007 masih menyisakan 28 peserta yang masuk babak semifinal. Wakil Indonesia Kamidia Radisti atau Disti, termasuk satu di antaranya.

Hingga kemarin, lomba adu bakat seni itu belum dipertandingkan kembali. Agenda utama para miss hanyalah mengikuti rehearsal untuk acara malam puncak. Otomatis, Disti masih memiliki waktu untuk mengasah kemampuan vokalnya. Disti sangat berharap memenangi track ini, demi menebus kegagalannya di babak sport. Selain berusaha keras, Disti juga tak lupa memohon kemudahan kepada Tuhan. Biasanya, dia akan berdoa setelah menjalani salat fardhu.

Berhubung di Sanya, China, Islam bukan agama mayoritas,tak banyak orang melakukan peribadatan itu. Untuk tahu waktu salat saja, Disti hanya bisa mengira. Subuh, misalnya. Perbedaan waktu Sanya yang tidak terlalu jauh dengan Indonesia membuat Disti tak kesulitan menentukan jadwal salat subuh.

"Di sini kan nggak terlalu beda waktunya dengan Indonesia. Jadi, kalau kira-kira sudah masuk waktu zuhur atau asar, ya aku salat. Untuk subuh, di sini pukul 06.00 pagi saja masih terlihat gelap," sebut Disti. Jika biasanya Disti berdoa untuk pribadi dan orang terdekatnya, belakangan gadis kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 23 Februari 1984, ini harus meminta lebih.

Perjalanan ke China untuk mengharumkan nama bangsa menjadi doa khusus yang dipanjatkannya kepada Tuhan. Dia berharap, Indonesia dapat lebih dikenal di kancah internasional. "Aku minta supaya diberi kekuatan agar bisa menunjukkan yang terbaik demi Indonesia," ujarnya.

Semula, mahasiswi Universitas Padjadjaran ini sempat kesulitan menjalankan ibadah karena tak tahu arah kiblat. "Orang-orang di sini nggak tahu arah kiblat di mana. Kebetulan aku juga tidak tahu bahasa Inggrisnya kiblat. Jadi, ya aku karang saja. Sekarang sih mudah karena sudah tahu arah timur dan barat hanya dengan melihat matahari," tutur Disti. Sebagian kegiatan sudah Disti lakukan dengan baik. Saat ini dia tinggal menunggu hasil