Suami Rahma Azhari Angkat Bicara

Kasus pengeroyokan yang diakui Rahma Azhari sebagai ulah suaminya, Alfay Rauf bersama teman-temannya hingga kini masih simpang siur. Setelah pengakuan Rahma, kali ini Rauf angkat bicara mengenai kronologis kejadian.

"Saya datang bersama teman-teman dan melihat Rahma datang bersama keluarganya. Kemudian saya dipanggil Rahma dan saya menghampirinya secara baik-baik. Saat kita ngobrol, kakak saya manggil nyuruh saya balik ke meja tapi keluarga Rahma marah dan bilang, biar saja mereka ngobrol'. Kemudian saya ditarik kakak saya, Rahma tidak suka dan kemudian dia dorong kakak saya. Waktu di dorong itu saya coba pisahin tapi salah satu teman laki-laki Rahma mukul saya dan kena bibir saya, kemudian saya dikeroyok," jelas Rauf

Kemudian Rauf meminta petugas keamanan untuk membawa Rahma beserta keluarga dan teman-temannya keluar. "Pas saya balik, cowok yang mukul saya sudah tidak ada, tapi saya sempat membalas memukulnya," ujar Rauf.

Ditambahkan Rauf, ia sudah berkomunikasi dengan Rahma lewat telepon membicarakan mengenai laporan yang dilayangkan Rahma ke Polda Metro Jaya pagi tadi.

"Tadinya saya enggak mau berurusan dengan polisi tapi kalau dia maunya ke polisi ya sudah saya jabanin. Saya juga punya bukti-bukti yang kuat kok," tegasnya.

Sama seperti Rahma, Rauf pun melaporkan kejadian tersebut ke Polda pada pukul 12.00 Wib, siang tadi. Dalam laporan tersebut, tercantum nama Tya Azhari dan pria yang memukulnya, yang diduga pria bule, teman Rahma.

Pada pengakuan Rahma sebelumnya, malam itu Rauf bersama seorang wanita yang mengaku kekasihnya. Namun hal itu dibantah Rauf

"Itu bohong dan tidak ada cewek waktu itu. Ini enggak ada hubungannya dengan teman-teman saya, ini murni urusan saya sama Rahma dan sangat disesalkan teman saya dibawa-bawa karena mereka tidak terlibat, saya jamin itu. Jangan bawa teman-teman saya, karena orang yang disebut-sebut pun sedang tidak ada disini tapi diluar negeri," tegasnya.

Sama seperti istrinya, Rauf pun sudah melakukan visum ke rumah sakit. Ia menderita luka di bibir bagian atas, pelipis dan badannya banyak terkena cakaran.