Beberapa hari lalu, beredar kabar keluarga anak angkat Angelina Jolie, Zahara, berniat meminta Zahara dikembalikan ke Ethiopia. Setelah diselidiki, Jolie memiliki dokumen legal yang mematahkan niat keluarga itu.
"Pengadilan di Addis Ababa mengizinkan adopsi dilakukan Jolie setelah melakukan penyelidikan terhadap dokumen yang ditulis nenek Zahara, yang isinya mengatakan bahwa ibu Zahara telah meninggal. Nenek Zahara itu mengakui dirinya terlalu miskin untuk membiayai hidup bocah itu," jelas Tsegaye Berhe, kepala Wide Horizons for Children, seperti dikutip Reuters, Sabtu (17/11/2007).
"Pengadilan di Addis Ababa mengizinkan adopsi dilakukan Jolie setelah melakukan penyelidikan terhadap dokumen yang ditulis nenek Zahara, yang isinya mengatakan bahwa ibu Zahara telah meninggal. Nenek Zahara itu mengakui dirinya terlalu miskin untuk membiayai hidup bocah itu," jelas Tsegaye Berhe, kepala Wide Horizons for Children, seperti dikutip Reuters, Sabtu (17/11/2007).
Ketika itu, nenek Zahara yang bernama Almaz, membawa tiga orang saksi ke hadapan pengadilan untuk memberikan kesaksian tentang meninggalnya ibu Zahara. Ayah bocah yang diadopsi Jolie sejak Juli 2005, itu juga tidak diketahui keberadaannya.
Oleh karena itu Tsegaye menegaskan, adopsi Jolie terhadap Zahara adalah legal dan tidak dapat dibatalkan. Dia juga menyalahkan reporter yang disebutnya telah membayar keluarga Zahara untuk mempermasalahkan adopsi itu sehingga memicu perselisihan.
"Kontroversi dimunculkan oleh jurnalis yang tidak taat kode etik dengan cara mengeksploitasi kemiskinan nenek Zahara," ketusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar